Selasa, 12 Juni 2012

:: Kekerdilan cinta_Q::

Aku tak tahu apa yang kutangkap dalam film ini..
Mungkin tentang keikhlasan..
Cinta yang tak mengharap balasan..
Mengembalikan semua keputusan pada Tuhan..

Ia tidak pernah berharap akan berhasil memenangkan cintanya..
Yang ia lakukan hanyalah,
melakukan apa pun, untuk membuat orang yang dikasihinya bahagia..
Keteguhan hatinya tak pernah berhenti membuatnya selalu berkorban..
Semua hal rela ia lakukan..
-walau kekenyangan, ia terus saja makan
-walau tak sekuat sumo, tetap saja ia lawan
-walau sangat tak bisa dansa, tak pernah letih ia untuk latihan
-walau cemburu, ia mampu menahan
-walau tidur di loteng sangat tak nyaman, ia mampu bersabar


Ia pasrahkan semua pada Tuhan,
Kisah ini tentang teguhnya suatu keyakinan,,
kesabaran,,
keikhkasan,,

Sampai sang terkasih menemukan jawaban, siapa pecinta yang sesungguhnya..

Film ini kucari, juga hanya dg satu alasan..
Membuatmu kecewa adl hal yg sangat kutakutkan..
Kau sering membicarakan kisah ini,
sedang aku belum pernah menontonnya..
Ketika kau bicarakan, sedang Q g nyambung, kau tentu akan kecewa..

Itu alasanQ mencari film ini kpd semua orang..
Karena kau tak suka jika aku banyak bertanya..
Maka aku lebih memilih untuk mencarinya sendiri, segera menyimak kisahnya, sehingga Qbisa nyambung dan faham yang kau maksudkan..
Apa masih salah yg Qlakukan??

Entah kisah ini, atau kisahQ sendiri yang Qtangisi..
Kisah dalam fiksi selalu berakhir bahagia..
Si pemeran wanita lebih memilih untuk mencintai suaminya yang apa adanya,
-dg segala caranya,
-dg seluruh upayanya
-dg segala keterbatasannya
Sang pangeran berhasil memenangkan hati permaisurinya..
tanpa ia harus menjadi orang lain..

dg wajah culunnya,
dengan kaca matanya,
dg sifat kupernya,
dg kepolosannya,,
dg kelembutan hatinya,,
Tuhan menuliskan kisah yang indah untuk dirinya..

Dan, pada akhirnya aku pun begitu..
Kisah ini sudah ditulis ebelumnya..
Entah kemana Ia akan membawanya..

Aku bukankah orang yang pandai menganalisis masalah,
mungkin pendapatQ ini keliru,
kau sering berkata "jangan menangkap sesuatu mentah-mentah"
mungkin benar..
tp biarlah..
sebatas ini daya tangkapQ..
sejauh ini saja, pemahamanku..

Jika masih saja salah, masih hanya kata "maaf" yang beribu kali bisa Q ucap padamu..
Jika bukan kata-kataku yang bisa memahamkan maksud hatiku..
Q yakin hanya Allah-lah sebaik-baiknya penyampai pesan itu..
Maafkan aku,
sungguh maafkan aku..'tak pernah bisa lakukan yang terbaik untukmu..
Semoga kebahagiaan selalu Ia Anugerahkan padamu..
Maaf, atas segala kekerdilan ini..

Mengutip satu doa dalam film ini,
Semoga Tuhan tidak marah padaku, yg terlalu mencintaimu..

2 komentar: